Memiliki kadar kandungan Oksigen yang tinggi sekitar 27 persen setelah kawasan Laut Mati di Yordania membuat Gili Iyang sangat tepat untuk dipilih menjadi destinasi objek wisata. Selain memiliki pemandangan yang begitu indah dan eksotis, diam – diam Gili Iyang menyimpan surga tersembunyi lainnya disana.
Objek wisata Gua masih menjadi favorit bagi para wisatawan atau pelancong dan di Gili Iyang. kami dari Tim Pulau Madura akan mengajak teman – teman menikmati surga tersembunyi dari Gili Iyang tersebut, yakni Gua Mahakarya. Gua Mahakarya terletak di desa Banraas atau sekitar 3 kilometer dari tepi pantai Gili Iyang.
Gua Mahakarya ini begitu unik dan spesifik tak ayal jika mampu membuat orang yang datang berkunjung merasa takjub melihatnya. Untuk bisa masuk ke dalam Gua teman – teman harus berjalan menurun melewati bebatuan kecil. Disana juga telah disediakan seorang guide dari penduduk sekitar yang bisa menemani kalian masuk mengelilingi gua.
Kondisi Gua yang sangat gelap dengan penerangan yang masih terbatas membuat kami lebih waspada ketika memasuki Gua. Selain itu tepat di lorong awal Gua, teman – teman harus masuk dengan menundukkan badan hingga 90 derajat dan menjaga kepala agar tidak terbentur ke batu disekitar gua. Bukan hanya bebatuan biasa yang bisa dilihat di dalam tapi juga ornamen stalaktik dan stalakmik yang menjuntai indah kebawah menawarkan keeksotisan tersendiri.
Gua Mahakarya ini memiliki luas yang cukup besar sekitar 800 meter persegi dan terbagi menjadi 7 ruangan yang bisa teman – teman singgahi dan nikmati. Penerangan Gua tersendiri berasal dari bantuan mahasiswa ITS dengan mengandalkan tenaga matahari. Di dalam Gua juga masih banyak ditemukan kelelawar yang bergerombol.
Luasnya Gua menjadikan sirkulasi udara sangat teratur sehingga membuat kami bebas bernafas dan bergerak. Sedang beberapa bebatuan stalaktik dan stalakmik masih aktif menetes dan menghasilkan bebatuan dan ornamen yang baru. Di dalam Gua juga bisa ditemukan bebatuan yang bersinar karena terkandung butiran – butiran kecil yang bila terkena sinar akan memancarkan kilau yang sangat indah.
Selain itu di dalam Gua terdapat bebatuan yang memiliki bentuk sangat unik, seperti bebatuan yang berjejer seumpama sebuah deretan anggota keluarga bapak, ibu serta dua orang anak. Lain lagi ada bebatuan yang berbetuk seperti Naga yang sangat indah. Jika teman – teman berkesempatan untuk berkunjung ke Gua Mahakarya bisa meminta guide untuk mengantarkan pada bebatuan berbentuk unik tersebut.
Semakin ke dalam Gua, pemandangan semakin eksotis tepat di ujung Gua akan ada tumpukan batu – batu yang menjulang ke atas dan disinari langsung oleh cahaya matahari yang masuk tembus ke dalam. Jangan lewatkan hal tersebut dengan tidak mengabadikannya lewat kamera ponsel atau kamera pribadi teman – teman.
Saran ketika berada di Gua Mahakarya Pulau Gili Iyang:
1. Harap untuk tetap waspada dan berhati – hati karena sepanjang jalan di dalam Gua masih banyak bebatuan yang jika tidak berhati – hati teman – teman bisa tersandung.
2. Jangan lupa membawa senter atau lampu penerang karena cahaya di dalam Gua masih sangat terbatas.
3. Menggunakan alas kaki yang nyaman dan aman sehingga tidak khawatir tertusuk barang tajam.
4. Bawa Minuman jika diperlukan.
5. Jaga kelestarian Gua dengan tidak berucap kotor, bertingkah sopan, menjaga kebersihan dan tidak mencorat - coret dinding.
Semoga kedepan Obyek Wisata Gua Mahakarya yang terletak di Pulau Gili Iyang - Kabupaten Sumenep - Pulau Madura ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun asing.