Terkesima dengan cerita asal muasal desa Semma'an, Kec. Dasuk Kab. Sumenep ketika mengunjungi Desa Wisata Semma'an pada 28 September 2014 bersama teman-teman blogger, seperti Wahyu Alam, Darul, Haqqi, Aziz Hadi, Indah Juli, Niyasyah, Fahrur Rozi, Berri Anam.
Singkat cerita, seorang santri disuruh Kyai untuk membunyikan Cenneng
sebagai tanda agar warga desa segera berkumpul di musholla mengadakan
pengajian. Namun alat cenneng tidak ada dikarnakan disembunyikan oleh seseorang yang iri dengan dia..
akhirnya santri tadi pergi ke atas seonggok batu besar, kemudian bermunajat kepada Yang Maha Esa sambil menangis mengharapkan petunjuk-Nya.
Beberapa saat kemudian muncul suara "Neng.. Neng.. Neng..", setelah
dicari ternyata bunyi tersebut muncul dari batu yang dipijaknya..
kemudian dia membunyikan batu itu sambil berteriak "Semma'an..
Semma'an.." yang berarti kumpul ke Musholla.. Suara itu diteruskan sang
Kyai dan menyuruh warga berkumpul ke Musholla. Akhirnya batu besar yang mengeluarkan bunyi itu disebut batu "Cenneng" dan Desanya diberi nama "Desa Sema'an". Lebih detail sejarah batu Cenneng dan Desa Sema'an bisa dibaca di blog Plat-M.com
2 Batu tersebut bertumpuk menjadi 1 bagian dan batu sebelah diatas ketika dibenturkan dengan benda keras akan mengeluarkan bunyi layaknya sebuah gamelan.
Desa Wisata Semma'an tidak hanya menampilkan Wisata Religi Batu Cenneng tapi juga beberapa potensi wisata lainnya seperti air minum yang berasal dari salah satu mata air didaerah tersebut yang sangat jernih serta berbeda dengan air minum pada umumnya. rasa benar-benar hampar tidak terasa pahit, manis ataupun lainnya.
Selain itu ada juga Sumber Kacceng yang disebelahnya terdapat Masjid dan sumber air ini digunakan untuk mandi maupun mengambil wudhu' bagi mereka yang ingin Sholat.
Untuk bisa menikmati Desa Wisata Semma'an, TreTan bisa menghubungi Tour Travel Alomampa Songennep. Jl. Mahoni No. 4 Pangarangan di No. Telp. 0852-3072-7117
