Madura selain terkenal dengan Kerapan Sapi juga kaya akan wisata religi maupun wisata alam. Dari ujung barat yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan hingga ke ujung timur yakni Kabupaten Sumenep mempunyai eksotisme wisata tersendiri.
Kalau bicara destinasi wisata bahari di Sumenep, maka pikiran
sebagian besar orang akan langsung tertuju ke Pantai Lombang. Ya, pantai
ini rasa-rasanya adalah yang paling terkenal di antara pantai-pantai
lainnya di Sumenep. Dan sejauh ini adalah yang paling banyak dikunjungi
wisatawan, baik domestik maupun asing.
Jika kita menyebut pantai ini, maka mula-mula yang terbersit dalam kepala adalah Pohon Cemara Udang.
Pantai ini memang terkenal dengan hamparan cemara udangnya yang
menghiasi hampir keseluruhan tepi pantai. Tidak banyak pantai dengan
karakter demikian, sehingga pantai Lombang memiliki ciri khas
tersendiri.
Ihwal hikayat atau sejarah keberadaan cemara udang tersebut,
konon ia berasal dari Tiongkok. Cemara udang termasuk tanaman yang
langka. Banyak orang menyebut tanaman ini hanya tumbuh di Tiongkok dan
Indonesia. Keberadaannya di Sumenep karena ekspedisi yang dilakukan oleh
Jenderal The Ho (Sampo Thai Kam) ke nusantara pada abad ke 15.
Tinggi
pohon cemara udang sekitar 4 meteran. Bentuknya tidak lurus ke atas
alias membungkuk seperti udang. Karena itulah jenis pohon cemara ini
disebut cemara udang.
Secara
administratif, pantai Lombang merupakan bagian dari Kecamatan
Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dari pusat kota
Sumenep jaraknya sekitar 27,8 Km ke arah timur laut. Perjalanan sekitar
satu jam-an. Jika ditempuh dari Suramadu, jaraknya sekitar 182 Km.
Sekitar 4-5 jam perjalanan dengan mobil pribadi.
Berbeda dengan Wisata Pantai Slopeng,
Pantai Lombang memiliki lanskap yang bagus. Bagi penyuka fotografi, ini
merupakan satu keunikan tersendiri. Bibir pantai yang ditumbuhi cemara
udang membuat pantai ini terlihat eksotis. Selain itu, pasir halus
berwarna putih yang terhampar juga menambah kecantikan pantai ini.
Cemara
udang yang rimbun sangat cocok dengan karkater suhu yang panas di tepi
pantai. TreTan bisa berteduh di bawahnya sambil menikmati keindahan
pantai saat matahari sudah berada di atas kepala. Di bawah rimbun cemara
tersebut juga sudah dibangun gazebo dan kursi permanen yang bisa
diduduki untuk bersantai. Bisa juga TreTan membawa alas sendiri dari
rumah, terutama jika berwisata bersama keluarga besar.
Jika
matahari sedang tidak terik, kegiatan yang cukup menarik dilakukan
adalah mandi di laut dan bermain pasir di pantai. Sebagian besar
waisatawan melakukan itu karena di pantai Lombang airnya jernih dan
pantainya berpasir halus, sehingga tidak perlu takut kena karang.
Wisatawan juga bisa menikmati
destinasi laut dengan menyewa perahu yang disediakan oleh para nelayan
setempat. TreTan akan melihat pemandangan indah cemara udang dari
permukaan laut. Juga, selfie dari atas perahu dengan backgraound jejeran
cemara udang.
Jika tidak tertarik bermain
air, TreTan bisa menikmati wisata menunggang kuda. Di situ ada beberapa
warga yang menyediakan jasa tunggangan kuda. Dengan membayar tarif
tertentu, TreTan sudah bisa menikmati sensasi menunggang kuda ala
prajurit zaman kuno.
Oya, bagi TreTan yang menggemari
tanaman bonsai, tak salah kiranya jika menyiapkan duit yang banyak
untuk berburu bonsai-bonsai cantik di sekitar pantai Lombang. Warga
daerah tersebut banyak yang merawat cemara udang menjadi bonsai dan
dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke sana. Harganya variatif,
mulai yang nilainya ratusan hingga jutaan.
Tips Berwisata ke Pantai Lombang di Kabupaten Sumenep
Beberapa tips yang bisa kami bagikan kepada TreTan jika ingin berkunjung ke Obyek Wisata Pantai Lombang adalah sebagai berikut:
1.
Siapkan peralatan wisata ke pantai, semisal sunblock, alat perekam, dan
kebutuhan lainnya. Sunblock dibuthkan untuk melindungi kulit TreTan
dari cahaya matahari.
2. Bagi wisatawan luar Madura,
seperti dari arah Surabaya sebaiknya menyewa kendaraan khusus. Selain lebih praktis, angkutan umum
ke pantai Lombang belum banyak. Jika tidak membawa kendaraan dari
rumah, TreTan bisa menyewa di Sumenep Kota. Di situ sudah banyak jasa
rental mobil.
3. Jika mau bermalam di pantai, sebaiknya
bawa tenda dari rumah. Di situ belum ada penginapan yang dikomersialkan
seara umum. Memang tersedia rumah-rumah dari kayu di sekitar pantai,
tapi itu biasanya diperuntukkan bagi wisatawan eksklusif atau wisatawan
untuk program pemerintah daerah.
4. Jangan khawatir kelaparan. Di situ sudah banyak orang berjualan. Tinggal bawa banyak duit.
5.
Bagi TreTan yang baru selesai mandi di laut, di situ sudah disediakan
kamar mandi dengan air tawar. Dengan uang Rp. 2.000, TreTan sudah bisa
mandi dengan nyaman.
6. Jangan lupa, untuk masuk ke kawasan pantai Lombang, TreTan diharuskan membayar karcis masuk sebesar Rp. 5.000,-.
2 Komentar
Write Komentar@pantai lombang sumenep, pantai nya bagus banget tapi sayang banyak sampahnya ( kurang terawat,)
ReplyMohon kepada pihak terkait untuk memperbaikinya, karena lambang merupakan pantai yang sangat indah, lebih indah dari bali ( perawan tapi tidak terawat )
itupun juga harus diseimbangkan dengan kesadaran para wisatawan agar membuang sampah pada tempatnya.. jadi sama2 ikut menjaga.. (o)
Reply