Hari Raya Ketupat atau yang dalam bahasa Madura di kenal dengan istilah Tellasen Topa' merupakan salah satu tradisi turun temurun yang selalu di adakan setiap tahunnya. Tellasen Topak jatuh pada hari ke tujuh pasca hari raya Idhul Fitri, setelah selama enam hari berpuasa di bulan Syawal.
Saat Tellasen Topa' tiba masyarakat Madura khususnya warga Bangkalan memiliki cara sendiri dalam merayakannya. Tidak jauh berbeda dengan masyarakat lainnya yang bersemangat merangkai daun Janur untuk di jadikan bungkus ketupat yang kemudian di isi beras lalu di kukus sampai menjadi ketupat, di hari Tellasen Topak ini warga Bangkalan pun juga.
Selain membuat ketupat, belum lengkap rasanya bila tidak menyajikan masakan pendamping yang cocok untuk di makan bersama ketupat di saat lebaran. Namun, ada yang berbeda bila di perhatikan dari daftar menu Tellasen Topa’ di Bangkalan yakni adanya makanan khas yang bernama Topa' Laḍhâ (Kamus Madura - Indonesia: Adrian Pawitra) atau dalam bahasa Indonesia di sebut Ketupat Ladeh.
Topa' Ladeh merupakan makanan khas yang berasal dari Bangkalan. Bisa di bilang Topa’ Ladeh menjadi icon utama yang harus ada di setiap Tellasen Topa’, bila tidak ada Topa’ Ladeh rasanya lebaran terasa kurang dan tidak sempurna.
Topak Ladeh merupakan jenis makanan berkuah yang terdiri dari irisan daging, telur dan jeroan Sapi, bagi sebagian orang jeroan sapi bisa juga di gantikan dengan daging ayam. Selain itu, di dalam Topa’ Ladeh terdapat potongan kacang panjang yang sengaja di ikat dengan tali janur dan potongan sayur pepaya muda yang sudah di kukus.
Tidak semua orang bisa memasak Topak Ladeh karena memang tidak mudah untuk bisa memasak makanan khas Bangkalan yang satu ini.Topa’ Ladeh sangat kaya dengan bumbu serta cara perpaduannya yang cukup sulit, mungkin karena hal itu yang menjadi alasan tidak semua bisa memasaknya.
Baca Juga: Cara Membuat dan Resep Topak Ladeh
Bumbu lengkap itu di masak hingga menghasilkan kuah Topa’ Ladeh yang berwarna merah kecoklatan. Daging sapi yang di kukus hingga matang juga empuk, untuk jeroan sapinya biasa di pilih seperti usus dan babat, semua di masak menjadi satu. Tidak lupa telur yang sudah di rebus kemudian di goreng.
Setelah semuanya lengkap, Topa’ Ladeh mulai di persiapkan dengan menata potongan ketupat di atas piring, daging empuk yang sudah matang, jeroan sapi, irisan telur goreng, sayur kacang panjang yang di ikat, irisan sayur pepaya kemudian di siram dengan kuah Topa’ Ladeh. Topa’ Ladeh biasa di sajikan dengan bubuk jagung yang halus atau bisa juga dengan sambal urap yang manis.
2 Komentar
Write Komentarapa bisa ditampilkan resep pembuatan topak ladeh tersebut, saya baru kali ini mendengarnya
ReplyPermintaan Pak Didiet tentang resep dan pembuatan Topak Ladeh sudah kami tampilkan disini Pak, silahkan dibaca: :)
Reply