Beberapa waktu yang lalu kami dari Tim PulauMadura kembali berkesempatan untuk datang mengunjungi sekaligus berkeliling di Pulau Giliyang Kabupaten Sumenep. Pulau Giliyang merupakan salah satu pulau kecil yang termasuk dalam gugusan kepulauan milik Kabupaten Sumenep. Letak geografis Kabupaten Sumenep yang berada di ujung timur Pulau Madura menjadikan daerah ini memiliki banyak pulau kecil, hampir sekitar ratusan jumlahnya.
Jika sebelumnya teman – teman pernah dan sudah berkunjung ke Wisata Alam Pulau Gili Labak, tidak ada salahnya untuk datang berkunjung ke Pulau Giliyang. Keindahan alam dan panorama yang ditawarkan Pulau Giliyang tidak kalah dengan Gili Labak. Selain itu yang menjadi nilai tambah Giliyang memiliki kandungan oksigen tertinggi nomor dua di dunia.
Untuk bisa sampai disana kalian harus menyeberang menggunakan perahu motor yang sudah ada untuk disewakan melalui pelabuhan dungkek. Setelah tiba di Giliyang langsung saja kami menuju Spot Oksigen yang pertama sekitar satu kilometer dari tepi pantai menggunakan dorkas atau kendaraan motor roda tiga yang biasa digunakan untuk mengangkut gas Elpiji.
Batu Sponge adalah spot oksigen pertama yang kami datangi di Gili Iyang, ini merupakan sebuah hamparan bukit yang tidak begitu luas dan memiliki bebatuan yang berongga besar. Rongga besar yang terdapat pada bebatuan ini terlihat seperti sebuah sponge sehingga masyarakat setempat menyebutnya Batu Sponge.
Di bukit setinggi kurang lebih 15 meter ini juga ditanami pohon Jati. Kami harus melewati beberapa buah anak tangga yang berukuran agak besar untuk bisa mendaki ke atas bukit. Selama perjalanan menuju atas bukit ini, hawa sejuk dan udara yang segar sudah mulai bisa kami rasakan.
Semakin menuju ke atas udara yang kami hirup semakin sejuk dan sangat segar. Padahal waktu itu cuaca disana cukup panas, matahari bersinar sangat terik. Konon kabarnya ketika malam hari tiba udara semakin dingin dan jika ada orang yang merokok makan hisapan dari puting rokok akan terasa dingin seperti ada campuran mintnya.
Sesampainya
di atas bukit kami menyusuri lahan bekas pohon Jati tumbuh. Tepat di
ujung bukit pemandangan yang sangat indah kami temukan disana. Dari atas
bukit kita bisa langsung melihat dengan bebas Giliyang dan hamparan
pantainya. Dengan udara yang sangat sejuk dan pemandangan penuh pesona
ini bisa dinikmati secara gratis.
Dari atas bukit teman – teman bisa berfoto – foto bersama dan mengambil foto terbaik dari pemandangan indah disana. Menghabiskan waktu di atas bukit sambil menghirup udara yang super segar dengan kandungan oksigen yang tinggi. Wisata teman – teman kali ini tidak lagi hanya mengasyikkan tapi juga baik bagi kesehatan pernafasan.
Teman – teman juga tidak perlu heran kalau penduduk Giliyang ini memiliki kondisi tubuh yang sehat. Selain itu mereka semua memiliki usia yang panjang berkisar 80 – 175 tahun. Kadar oksigen yang tinggi mencapai 27 persen membuat organ pernafasan dan jantung mereka bekerja begitu baik.
Selama di perjalanan menuju Spot Oksigen yang pertama sambil menyusuri jalan yang baru saja direnovasi oleh pemerintah setempat kami melihat banyak warung kecil yang berjualan semua kebutuhan rumah tangga. Jadi, ketika memutuskan untuk bermalam disini tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan barang keperluan sehari – hari.
Di Giliyang ini ternyata telah dibangun sebuah penginapan atau home stay yang cukup nyaman. Home Stay ini bisa menjadi pilihan tepat bagi teman – teman yang bingung ingin bermalam dimana bila sedang berada disini.
Selain Spot Oksigen pertama ini masih banyak lagi tempat – tempat yang sangat mengagumkan sekaligus mempesona. Agar perjalanan wisata teman – teman semakin seru, bisa menyewa dorkas untuk mengantar kalian berkeliling ke berbagai obyek wisata disana. Saran dari kami bila teman – teman ingin berkeliling ke Pulau Giliyang :
1. Tetap jaga kondisi tubuh agar selalu fit.
2. Persiapkan segala kebutuhan yang sekiranya diperlukan.
3. Memakai alas kaki yang nyaman dipakai dan tidak disarankan menggunakan sepatu berhak karena akan membuat mudah lelah.
4. Sangat disarankan untuk memakai sun block atau mosturizer yang bisa memberikan perlindungan bagi kulit ketika terpapar sinar matahari di Giliyang yang cukup terik dan menyengat.
5. Tetap jaga kesopanan serta tata krama serta tidak membuang sampah sembarangan.
Selamat bersenang – senang di Wisata Spot Oksigen Pulau Gili Iyang dan keramahan penduduknya hanya di Kabupaten Sumenep - Pulau Madura
3 Komentar
Write Komentarberapa tarip penyebrangannya yaa ?? dan berapa tarif menginap ?
Replynah itu dia selama ini kita kesana ditanggung semua biayanya jadi gak sempet tanya..
Replyoia, perahu ke gili iyang setiap hari ada, mas nya bisa ikut warga sekitar.. tidak terlalu mahal krn jarak pulau ini dekat dengan pelabuhan dungkek..
untuk tarif menginap, penduduk disana ramah koq mas.. bisa numpang menginap dan blum ada persewaan khusus penginapan.. adanya homestay semacam gazebo khusus pelancong..
semoga bisa membantu.. :))
Yang ingin ke giliyang dari surabaya bisa contak saya
Reply085706331882