Malam tahun baru merupakan malam yang paling ditunggu – tunggu oleh kebanyakan orang. Biasanya tahun baru dihabiskan untuk berlibur bersama keluarga, teman juga kerabat. Banyak objek wisata yang mempersiapkan tempat wisata mereka untuk menyambut kedatangan para wisatawan. Tak terkecuali dengan Pulau Madura, liburan kali ini tim Gerbang Pulau Madura memilih destinasi Gili Labak untuk menghabiskan malam tahun baru dan memantau arus liburan disana.
Gili Labak merupakan pulau kecil yang menyimpan surga tersembunyi di dalamnya. Termasuk dalam kumpulan gili yang berada di kepulauan Sumenep selain Gili Iyang dan Pulau kecil lainnya. Kita berangkat menuju Gili Labak di pagi hari dengan menggunakan bus umum yang sudah tersedia. Pukul 6 pagi kita start dari Tangkel pertigaan Suramadu antara Bangkalan dan Sampang.
Dengan bus umum ini perjalanan bisa kita lalui selama sekitar 3,5 jam jika tidak sedang macet. Melewati 4 kabupaten di Madura sambil menikmati pemandangan alam yang indah juga sejuk, sesekali kita akan melewati pusat kota dari keempat kabupaten. Akses jalan yang bagus dan arus perjalanan yang tidak macet membut lancar perjalanan kita waktu itu.
Setelah sampai di Terminal Sumenep perjalanan kembali dilanjutkan menuju Pelabuhan Kalianget yang berjarak sekitar 5 Km dari terminal menggunakan angkutan umum. Liburan tim PulauMadura kali ini bekerjasama dengan sebuah komunitas anak muda Sumenep yang peduli pada pariwisata lokal, yakni TOLOS (Traveller Explore Local Sumenep)
Bagi teman – teman yang ingin ke Pantai Gili Labak dan berasal dari luar Madura, bisa langsung menuju terminal Bungurasih Surabaya. Dari sana teman – teman bisa ikut bus Patas atau Akas untuk ke terminal Sumenep jadi sudah tidak perlu repot lagi. Kemudian kembali melnajutkan perjalanan menuju Pelabuhan Kalianget.
Pelabuhan Kalianget ternyata bukan satu – satunya akses untuk menyeberang ke Gili Labak, karena arus penyeberangan yang lumayan padat pada liburan tahun baru kemarin. Kita pun memilih menyeberang melalui pelabuhan Gersik Putih yang terletak di Kalianget Barat atau berjarak sekitar 2 Km dari pelabuhan Kalianget.
Bersama Komunitas TOLOS ada sekitar 100 peserta menyeberang menuju Gili Labak, dua perahu besar sudah disediakan oleh panitia. Lalu perjalanan menyeberangi laut pun kita mulai, menghabiskan waktu di atas perahu selama 2,5 jam menyeberang laut. Kebetulan pada waktu itu tidak ada ombak, air laut cukup tenang hanya saja angin yang bertiup sedikit kencang. Mengisi waktu luang sambil bernyanyi, mengobrol, naik ke atas perahu sambil melihat pemandangan dan ada juga yang menghabiskan waktu dengan beristirahat.
Antusias para peserta dan wisatawan lainnya semakin menjadi ketika perahu mendarat di Gili Labak, surga tersembunyi di Pulau Madura. Menurut pantauan aparat keamanan setempat diperkiran sudah ada sekitar 2500 wisatawan yang datang berlibur di Gili Labak selama masa liburan tahun baru kali ini. Tidak terbayangkan begitu ramainya pulau kecil ini, para wisatawan yang datang terpikat akan keindahan pantai Gili Labak yang begitu mempesona.
Turun dari perahu kemudian menjejakkan kaki di atas hamparan pasir putih pantai Gili Labak, menikmati beningnya air laut yang menembus alam bawah lautnya, sepoi angin yang ramah menambha rasa nyaman kita untuk pertama kalinya. Momen – momen hadirnya senja juga tidak kita lewati begitu saja, tidak berapa lama setelah sampai disini kita langsung disajikan senja yang begitu eksotis menghiasi langit Gili Labak menjelang malam.
Banyak wisatawan yang langsung bermain air di tepi pantai, berselfie, mendirikan tenda untuk bermalam, membuat api unggun, bermain bola voli dan kegiatan seru lainnya. Setiap sudut di pulau ini dipenuhi para wisatawan yang siap menghabiskan malam tahun baru dengan berkumpul bersama dan pesta kembang api.
Di Gili Labak sendiri sudah banyak fasilitas – fasilitas umum yang dibangun, seperti penginapan, kamar mandi, musholla, toko ataupun warung makanan minuman dan gazebo untuk duduk bersantai. Acara malam tahun baru dipersiapkan dengan begitu semarak oleh komunitas TOLOS ini, ada live music, pelepasan Lampion dan malam puncaknya yakni pesta kembang api.
Untuk jaringan sinyal di Gili Labak teman – teman tidak perlu khawatir akan kehabisan sinyal terutama bagi kalian pengguna Telkomsel. Walaupun berada di pulau yang sedikit terpencil teman – teman masih bisa berinteraksi dengan media sosial masing – masing. Apalagi seperti kita Tim PulauMadura yang setiap menitnya mengabarkan langsung keadaan di Gili Labak di media sosial.
Berikut adalah Info dan Tips Seputar Wisata di Pulau Gili Labak
1. Pilihan tempat penginapan di Pulau Gili Labak berupa rumah warga setempat yang disulap menjadi penginapan mendadak. Biasanya hanya beralaskan tikar atau karpet, ada juga yang memilih untuk tidur di gazebo sekitar pantai yang terbuat dari dipan kayu dan bambu. Jangan lupa membawa selimut dan matras supaya teman – teman semakin merasa nyaman bermalam disana.
2. Air di Gili Labak ini asin jadi teman – teman jangan heran ketika hendak mandi, air untuk bilasannya terasa asin. Tapi disana juga sudah dijual air tawar per galonnya seharga Rp. 10.000.
3. Listrik di Gili Labak hanya menyala pada malam hari saja itupun dengan bantuan mesin diesel. Sangat disarankan untuk membawa senter, head lamp, dan alat penerangan lainnya.
4. Bagi teman – teman yang tidak ingin kehilangan koneksi dengan media sosial juga internet selama di Gili Labak, harap untuk membawa colokan dan tentunya Power Bank yang sudah berdaya full.
5. Persewaan alat Snorkeling juga sudah tersedia disana sekitar Rp. 25.000, teman – teman juga bisa membawa kamera underwater untuk bisa mengabadikan keindahan biota bawah laut Gili Labak. Jangan lupa juga membawa pakaian renang yang aman karena terumbu karang disana tajam khawatir bisa melukai teman – teman ketika sedang Snorkeling ataupun Diving.
6. Catatan penting ketika sedang melakukan snorkeling atau diving agar berenang tidak terlalu dekat dengan terumbu karang. Masih banyak terumbu karang yang berusia muda sehingga dikhawatirkan terinjak dan membuat terumbu karang yang baru tumbuh tersebut patah. Selain itu tetap jaga keseimbangan tubuh agar TIDAK PANIK, karena ketika kita panik kaki bisa saja tergores karang atau tertusuk bulu babi / landak laut. Jika ketika sedang berada di dalam air teman - teman ingin berdiri harap mencari tempat yang kosong yang tidak ditumbuhi terumbu karang.
7. Bagi teman – teman yang tidak menggunakan jasa travel ketika berlibur di Gili Labak bisa mendaftar sendiri biaya serta harga persewaan perahu yang harus dibayar. Menurut pantauan tim PulauMadura, tarif ongkos bus umum dari Bungurasih Surabaya menuju Terminal Arya Wiraraja Sumenep bervariasi, teman – teman dari luar Madura bisa ikut bus umum seperti Akas ataupun Patas dengan tarif sekitar Rp. 70.000.
8. Di Gili Labak sudah ada warung yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan seperi makanan dan minuman. Walaupun jumlah warung yang ada disana hanya tiga tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan yang berkunjung. Teman - teman juga bisa membawa kebutuhan lainnya yang dirasa perlu untuk jaga - jaga saja khawatir tidak dijual di warung sana.
Lalu bagi teman – teman yang berasal dari luar Kabupaten Sumenep tapi berada dalam wilayah Madura, jika dari Bangkalan atau pertigaan Tangkel naik bus umum membayar ongkos sebesar Rp. 30.000 sampai ke terminal Sumenep. Setelah tiba di Sumenep melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Kalianget menggunakan angkutan umum dengan tarif ongkos sekitar Rp. 10.000.
Tarif sewa perahu untuk dapat menyeberang ke Gili Labak juga bervariasi tergantung banyaknya penumpang, semakin banyak penumpang maka tarif sewa bisa semakin murah.Teman – teman tidak perlu bingung lagi untuk bisa berwisata ke Gili Labak karena sekarang sudah banyak jasa Tour Travel yang bisa teman – teman sewa. Paket Lengkap mulai dari Surabaya. sudah termasuk (Transport PP Surabaya-Sumenep dengan menggunakan minibus Full AC & Entertain, Sewa Perahu Motor, Peralatan Snorkeling, Makan, Snack, Coffee break, Tour Guide+Instruktur Snorkeling, Dokumentasi profesional Underwater).
Itulah beberapa Info dan Tips sebelum teman teman para pelancong maupun backpaker datang untuk wisata ke Pulau Gili Labak di Kabupaten Sumenep - Madura. Jadi, pilihan ada di teman – teman mau pilih berlibur menggunakan jasa tour travel atau tidak. Selamat berlibur, selamat menikmati indahnya Gili Labak jaga bersama kelestarian dan kebersihan Gili Labak.
9 Komentar
Write KomentarUda taktonton vidieonya hehe
ReplyKeren juga ternyat potensi wisata madura. Saya prnh sekali liputan ke madura eh malah dititipin jamu madura ama temen saya heheheh
Replybagus juga ya pantainya
Replymasih banyak lho liputan lainnya.. tonton aja.. ;)
Replywihhh.. jamu madura yang mana tuh?? :D
Replydatang aja ke Pulau Gili Labak Mbak.. ;)
Replybagus jadi pengen kesana,,
Replytolong dong info kontak paket wisata ke gililabak, star dari Surabaya,, makasi
bulan depan mau ke sana ber2 kira'' di kenakan biaya berapa untuk menyewa perahu untk 2 orang, apa kita harus gabung dengan pariwisata lainya? yg berpengalaman ke sana mohon infonya thanks
Reply@Yuli Fida dan @Golbux Duur
ReplyE-Mail ya ke tretans@gmail.com