Wisata kuliner menjadi salah satu tujuan destinasi wisata selain wisata alam, wisata religi dan wisata budaya. Rasanya tidak lengkap apabila kita datang berkunjung ke suatu tempat atau daerah untuk berwisata tanpa meluangkan waktu mencicipi kuliner di daerah tersebut. Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak pulau dengan ragam budaya, tradisi dan tempat wisatanya, terkenal juga dengan warisan kuliner, salah satunya adalah Pulau Madura. Pulau Madura memang tidak hanya terkenal dengan objek wisata alam dan wisata religi saja. Madura memiliki banyak kuliner khas yang patut teman – teman coba ketika berkunjung ke pulau garam ini.
Bahkan ada beberapa kuliner Madura yang menjadi icon terkenal bagi pulau ini sendiri. Kali ini bukan kuliner bebek yang akan kita bahas, seperti pada postingan sebelumnya Madura juga terkenal dengan kuliner Bebek, Nasi Bebek Goreng Sinjay dan Bebek Songkem. Teman – teman pasti pernah mendengar Sate Madura dan Soto Madura, bukan ? dua jenis kuliner ini sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Walaupun kita sama – sama tahu bahwa jenis kuliner Soto dan Sate ini tidak hanya berasal dari Madura saja.
Soto dan Sate Madura merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia, dengan berbagai macam keunikan rasa dan tampilannya. Madura khususnya memiliki ciri tersendiri untuk kedua jenis panganan ini khususnya Soto. Beberapa waktu yang lalu kita dari Tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan untuk meliput salah satu kuliner Madura yakni Soto Madura. Namun, untuk kuliner yang satu ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh kuliner lainnya yang sejenis.
Mungkin teman – teman terbiasa melihat Soto yang berwarna bening atau kekuningan tapi kali ini kita akan mengajak kalian untuk menikmati Soto Merah Madura. Konon kabarnya, Soto Merah Madura ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu di Madura. Bahkan ada beberap sumber yang menyatakan bahwa Soto Asli Madura memang berwarna merah dan berbeda dengan jenis soto lainnya.
Beberapa Varian Soto di Madura
Sebenarnya Resep Soto Madura ini memiliki bahan dasar yang sama dengan soto di daerah lainnya. Berbahan dasar daging, telur rebus, soun, tauge dan kentang goreng, dimasak dengan bumbu ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, kunir dan berbagai macam bumbu rempah lainnya. Pulau Madura sendiri memiliki terbagi dengan beberapa wilayah, pada setiap daerah memiliki keunikan dan varian kuliner soto tersendiri.
- Soto di Wilayah Bangkalan memiliki ciri – ciri dan keunikan seperti berikut : memakai tauge dan soun dengan daging sapi, ayam atau jeroan. Soto di Bangkalan disajikan dengan taburan kentang goreng dan kuah kuning berbumbu kunyit juga jahe.
- Soto di Wilayah Pamekasan memiliki ciri – ciri dan keunikan seperti berikut : bahan dasarnya terdiri dari kentang rebus, perkedel kentang, tauge, daging sapi atau daging ayam, soun, lontong, dan disiram dengan kaldu bening. Sedangkan untuk bumbunya terdiri dari merica dan bawang putih. Soto di Pamekasan ini disajikan dengan bawang goreng, daun seledri, rempeyek dan bakwan jagung. Apabila diperhatikan Soto yang berada di Pamekasan ini mirip dengan bakwan.
- Soto di wilayah Sumenep memiliki ciri – ciri dan keunikan seperti berikut ini : Soto dari Sumenep ini disajikan dengan tauge goreng, bihun, bawang daun, bawang goreng, lontong, daging sapi atau usus sapi. Selain itu yang membuat soto di Sumenep semakin unik karena disantap dengan campuran singkong rebus.
Untuk jenis soto yang ada di Madura, terdiri dari soto daging sapi dan soto daging ayam terserah pada selera teman – teman lebih suka yang mana. Ada satu catatan lagi yang membedakan Soto Bangkalan dengan Soto Pamekasan terdapat pada bumbu kacangnya yang terdiri dari kacang, petis dan pisang muda yang diulek halus.
Soto Merah Daging Khas Madura
Sedikit berbeda dengan soto yang lainnya, untuk soto yang satu ini memang berwarna merah. Soto Merah Madura ini merupakan soto daging sapi dengan bumbu merah yang sangat khas. Warna merah yang terdapat pada Soto Merah ini berasal dari cabe merah yan dihaluskan dengan bumbu soto lainnya.
Untuk komposisinya sendiri Soto Merah juga tidak jauh berbeda dengan Soto lainnya. Soto Merah Madura ini disajikan dengan potongan daging sapi rebus yang sudah dimasak dengan bumbu rempah. Untuk hiasannya cukup ditambah dengan irisan daun bawang saja, selain itu teman – teman juga bisa memilih untuk dicampur dengan jeroan atau tidak.
Kuliner Soto Merah Madura ini bisa teman – teman temukan disalah satu warung makan yang ada di Madura tepatnya di Kota Bangkalan. Untuk rasanya sendiri, Soto Merah Madura tidak berbeda dengan soto lainnya hanya saja mungkin sedikit terasa lebih pedas karena ada tambahan cabe merahnya. Bagi teman – teman yang suka dengan rasa pedas bisa menambahkan cabe pada Soto yang sudah disediakan.
Untuk satu porsi Soto Merah Daging Khas Madura sendiri teman – teman cukup membayar 10 ribu saja. Warung makan yang menjual Soto Merah juga masih bisa dibilang masih jarang, jadi jika berkesempatan ke Madura jangan lewatkan untuk mencicipi langsung kenikmatan Soto Merah ini.
Untuk satu porsi Soto Merah Daging Khas Madura sendiri teman – teman cukup membayar 10 ribu saja. Warung makan yang menjual Soto Merah juga masih bisa dibilang masih jarang, jadi jika berkesempatan ke Madura jangan lewatkan untuk mencicipi langsung kenikmatan Soto Merah ini.
3 Komentar
Write KomentarWaaaahhhh enaknyaaaa. Kuliner khas daerah tuh pati rasanya unik-unik ya Maaak. Jadi pengen cobainn. Makasi reviewnya ya Maaak
ReplyPenasaran sama soto merah ini. Kayaknya di daerah lain nggak ada. Berarti kudu ke Madura
ReplyBeberapa kali berkegiatan di Bangkalan saya sdh mampir ke Sinjay dan Songkem, luar biasa 👍👍 durian Bangkalan juga mantap jd oleh-oleh tapi saya luput untuk mencicipi Soto Merah Madura hehehe. Review sodara membuat saya ingin mencobanya.
Reply