Salah satu tujuan wisatawan datang ke Pulau Madura adalah untuk bisa menikmati Kuliner Khas Madura. Bicara tentang kuliner terutama makanan Madura pasti hal pertama yang selalu diingat adalah Sate Madura. Bahkan Sate Madura sudah menjadi ikon dari pulau penghasil garam ini.
Penjual Sate Madura rasanya sudah tersebar ke seluruh penjuru nusantara bahkan mungkin luar negeri. Tapi tahu kah teman-teman kalau makanan khas Madura bukan hanya sate saja?. Di Madura tepatnya di Kabupaten Bangkalan teman-teman bisa menjumpai salah satu makanan khas Madura.
Nasi Goreng Madura. Seperti yang kita ketahui bersama kalau nasi goreng dikenal sebagai salah satu kuliner nusantara. Namun, apakah teman-teman sudah pernah tahu bahkan mencicipi Nasi Goreng yang dimasak menggunakan bumbu khas Madura?. Kalau belum pernah, yuk simak penjelasan singkat kami.
Nasi Goreng Madura Cita Rasa Pedas dan Asin
Di salah satu gang kecil yang ada di tengah Kota Bangkalan ada satu warung kecil dan sederhana yang menjual Nasi Goreng Madura. Hari itu tepatnya malam hari kami Tim Gerbang Pulau Madura mendatangi warung tersebut. Menurut informasi yang kami peroleh warung nasi goreng Madura ini buka dari jam 4 sore sampai habis.
Setelah memesan satu porsi Nasi Goreng Madura, kami memperhatikan proses pembuatan nasi goreng Madura. Sekilas memang tidak ada beda dengan pembuatan nasi goreng pada umumnya. Tapi, jika teman-teman pernah melihat kalau nasi goreng dibuat dengan campuran bahan seperti saos tomat, minyak kelapa dan bumbu putih maka disitiu baru terlihat perbedaannya.
Baca juga: Kuliner Sate Lalat Khas Pamekasan
Ya, perbedaan yang cukup mencolok dari Nasi Goreng Madura ini. Tidak ada campuran telur yang diorak arik, bumbu yang digunakan menggunakan bumbu berwana merah yang jika kami perhatikan terbuat dari campuran bawang dan cabai yang cukup banyak. Aroma bumbunya juga cukup kuat dihirup hidung.
Bukan hanya itu saja pada Nasi Goreng Madura ini tidak menggunakan sayur sawi hijau melainkan kecambah yang digoreng menjadi satu dengan nasi. Kecambah dimasukkan saat nasi sudah hampir matang jadi saat dimakan tekstur kecambah masih kriuk kriuk alias setengah matang.
Untuk taburannya tidak ada suwiran daging ayam karena diganti dengan irisan daging sapi yang sudah dimasak. Ada acar mentimun dan 3 potong cabe rawit merah, sungguh sangat cocok untuk kalian pecinta pedas juga asin. Satu porsi Nasi Goreng Madura ini ukurannya cukup banyak lho.
Meskipun begitu Nasi Goreng Madura dijual seharga Rp. 10.000,- per bungkusnya. Di warung juga disediakan berbagai macam kerupuk yang cocok untuk menyantap Nasi Goreng Madura. Menurut penjelasan dari pemilik warung, kalau warung Nasi Goreng Madura ini sudah ada sejak lama bahkan sebelum ada penjual nasi goreng di Bangkalan.
Kenapa disebut Nasi Goreng Madura? Karena cita rasa pedas dan asinnya sangat mewakili selera orang Madura. Kalau teman-teman penasaran silahkan datang langsung ke warung Nasi Goreng Madura di Jalan Panglima Sudirman (Depan Optik Sudirman) Pecinan, Bangkalan.