Berlibur di Madura memang sangat menyenangkan, wisata alam, wisata kuliner, wisata sejarah sampai wisata religi yang ada di Madura begitu pantas untuk dikunjungi. Semakin berkembangnya zaman berkembang pula fasilitas umum yang ada di setiap tempat wisata. Hal tersebut tentu saja membuat para wisatawan yang datang berkunjung menjadi semakin sennag dan puas.
Sepulang berlibur biasanya agenda selanjutnya adalah pergi membei buah tangan atau yang sering disebut dengan oleh-oleh. Nah, kalau di Madura teman-teman tidak perlu khawatir mencari tempat oleh-oleh yang khas Madura. Terutama yang ada di Kabupaten Bangkalan, ada banyak tempat oleh-oleh yang yang bisa kalian kunjungi sebelum meninggalkan Madura.
Sepulang berlibur biasanya agenda selanjutnya adalah pergi membei buah tangan atau yang sering disebut dengan oleh-oleh. Nah, kalau di Madura teman-teman tidak perlu khawatir mencari tempat oleh-oleh yang khas Madura. Terutama yang ada di Kabupaten Bangkalan, ada banyak tempat oleh-oleh yang yang bisa kalian kunjungi sebelum meninggalkan Madura.
Rumah UMKM Madura Jokotole Collection
Dari beberapa tempat oleh-oleh yang ada salah satunya adalah Galeri Jokotole yang baru-baru ini resmi dibuka. Apa sih kelebihan dari Galeri Jokotole dibandingkan dengan tempat oleh-oleh yang lainnya?. Sebenarnya hampir sama, meskipun kami yakin setiap tempat memiliki servis dan fasilitas yang berbeda.
Namun di Galeri Jokotole ini teman-teman akan disuguhi bermacam jenis produk unggulan dari Madura yang berasal dari tangan asli para pekerja UMKM. Di sana menawarkan berbagai fasilitas kepada para wirausaha baru, insan kreatif, serta pelaku UKM yang ingin naik kelas. Itulah konsep yang ditawarkan Rumah UMKM Madura Jokotole Collection (JC).
Uswatun Hasanah adalah otak dibalik berdirinya JC. Yang awalnya hanya berbisnis batik, kini telah merambah ke camilan, minuman, merchandise, serta asesoris. Kepedulian Uswatun pada pelaku UKM dibuktikan dengan status baru JC sebagai Rumah UMKM Madura. Lokasi JC yang berada di jalan akses menuju Pasarean (makam) Syaichona Cholil tergolong strategis.
Meski bukan tergolong jalan utama, namun hampir setiap hari dilewati bus yang membawa rombongan peziarah. Acara Grand Opening Rumah UMKM Madura Jokotole Collection ini resmi dibuka oleh Uswatun Hasanah, dosen Universitas Trunojoyo Madura sekaligu motor penggerak Galeri Jokotole. Acara dibuka dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali oleh Kepala Bank Indonesia KPW Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah.
Acara yang dilangsungkan di Jalan Kinibalu, Martajesah, Bangkalan, Madura, ini terkesan sederhana, namun sarat muatan yang bertujuan pada pengembangan potensi sumber daya masyarakat, utamanya di Bangkalan. Berbagai macam jenis oleh-oleh khas Madura tersedi seperti kain Batik Madura, baju Batik Madura, camilan Madura, Jamu Madura, Tongkos, Kopi khas Madura dan lain sebagainya.
Rumah UMKM Madura Jokotole Collection ini bukan sekadar tempat oleh-oleh tapi sekaligus sebagai wadah bagi para UMKM untuk menjual hasil produksinya. Tentu saja dengan teman-teman membeli oleh-oleh di sana otomatis akan membantu kemajuan para pelaku UMKM di Madura.
Jadi, jika teman-teman sedang berlibur ke Pulau Madura jangan lupa sempatkan waktu untuk membeli oleh-oleh Khas Madura di Rumah UMKM Madura Jokotole Collection ya.