Ternyata di Kabupaten Bangkalan ada potensi wisata alam yang masih baru dan tentu jarang diketahui oleh orang banyak. Namanya adalah Bukit Anjhir yang terletak di Desa Sabunter Kamoneng, Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. Sesuai dengan namanya Bukit Anjhir ini masih sangat alami dan jauh dari polusi udara.
Kata "Anjhir" sendiri memiliki arti, menurut Adrian Pawitra salah satu ahli Bahasa Madura, Anjhir berarti Panchang atau Rambu. Sesuai dengan namanya bukit ini diharapkan agar para wisatawan yang datang tetap menaati peraturan yang ada. Semisal saja dengan menjaga norma kesopanan yang ada.
MENELUSURI INDAHNYA WISATA BUKIT ANJHIR
Tempatnya yang cukup pedalaman menjadi nilai tambah sendiri. Jalan menuju ke Bukit Anjhir ini harus melewati rumah-rumah penduduk sekitar. Pagi kemarin (13/01) Tim Gerbang Pulau Madura bersama teman-teman dari komunitas My Trip My Adventure (MTMA) Bangkalan berkesempatan untuk melihat langsung pemandangan indah di Bukit Anjhir.
Kebetulan sekali cuaca kemarin cerah sehingga pemandangan alam di sekitar Bukit Anjhir bisa kami nikmati bersama. Untuk bisa naik ke atas bukit teman-teman bisa menggunakan mobil atau sejenis pick up tapi disarankan untuk menggunakan sepeda motor supaya lebih mudah untuk dilewati karena akses jalannya tidak terlalu lebar.
Meskipun begitu akses jalan ke sana cukup bagus dan mulus, jadi teman-teman tidak perlu khawatir untuk akses jalannya. Karena Bukit Anjhir ini masih sangat baru dan belum dikelola oeh Pemerintahan Kabupaten Bangkalan maka teman-teman tidak perlu membeli tiket untuk bisa masuk menikmati Bukit Anjhir alias gratis.
Naik ke atas Bukit Anjhir kita akan disuguhi dengan pemandangan alam yang masih sangat asri, pepohonan yang hijau, udara yang masih sejuk dan suasan pedesaan yang pasti akan kalian rindukan jika datang ke sana. Bukit ini juga cocok untuk kegiatan camping dan kegiatan yang berhubungan dengan alam lainnya.
Potensi Wisata Alam Bukit Anjhir untuk Wisatawan
Di bawah Bukit Anjhir kami melihat ada beberapa lubang yang berbentuk seperti gua, di sekitar gua tersebut ternyata ada aktivitas menambang batu lebih tepatnya masyarakat sekitar yang mengumpulkan batu kerikil. Di atas Bukit Anjhir terdapat tempat yang disediakan untuk foto selfie.
Walaupun masih terbilang sepi tapi pemandangan alam yang ada di sana patut untuk dikagumi lho. Buktinya setiap sore Bukit Anjhir ini banyak dikunjungi oleh masayarakat sekitar yang sekadar ingin menikmati pemandangan dari atas bukit. Karena masih minim dan hampir belum ada fasilitas umum maka untuk mendapatkan makanan, camilan juga minum teman-teman harus membeli di warung milik penduduk yang terletak di bawah bukit.
Kalau dibandingkan dengan Bukit Kapur Putih Jaddih dan Bukit Pelalangan Arosbaya yang ada di kecamatan Arosbaya, Bukit Anjhir ini memiliki keunikan tersendiri. Jika teman-teman ingin pergi ke sana kami sarankan untuk pergi bersama rombongan supaya perjalanan kalian terasa lebih menyenangkan.
Untuk masjid sendiri bisa teman-teman temukan di sekitar rumah penduduk. Bukit Anjhir ini merupakan wisata alam yang masih baru dan harus kita jaga serta rawat bersama. Jangan dikotori dengan membuang sampah sembarangan juga melakukan tindakan atau kegiatan yang negatif.
Sebagai generasi muda Madura sudah menjadi tugas kita untuk menjaga dan merawat Bukit Anjhir. Berharap semoga ke depannya Bukit Anjhir ini bisa lebih dikenal oleh wisatawan luar Madura sama seperti objek wisata alam lainnya yang sudah ada. Selamat menikmati keindahan pemandangan alam Desa Kemoneng, Kecamatan Tragah dari atas Bukit Anjhir,