Tretans, sudah tahu belum kalau saat ini jaringan internet 5G sedang dioptimalkan di Indonesia. Itu artinya sebentar lagi kita sudah bisa menikmati kecepatan 5G yang katanya sampai bisa menerbangkan drone, lho. Melihat peluang ini, sejumlah provider juga telah mengadakan uji trial yang mampu menerima jaringan tersebut.
Jaringan 5G diklaim memiliki kecepatan data yang fantastis dengan latensi rendah. 5G dirancang mampu mencapai kecepatan hingga 20 Gbps atau 20 kali lipat dibandingkan jaringan 4G. Jaringan generasi ke-5 ini hadir setelah munculnya jaringan 1G, 2G, 3G, dan 4G. Siapa yang sudah penasaran sekali ingin mencoba kecepan jaringan ini?
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan para pemakainya, maka kemunculan jaringan 5G pun ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Hal itu terbukti dari catatan data Google Indonesia, yang menemukan bahwa pencarian kata 5G meningkat lebih dari 100 persen sejak tiga tahun terakhir.
Uji Trial Jaringan 5G Smartfren Berani Coba di Frekuensi Tinggi
Para pengguna provider Smartfren sepertinya sudah tidak sabar lagi nih ingin menikmati kecepatan jaringan 5G di provider kesayangan mereka. Jadi pada tangga 17 Juni 2021 berlokasi di gerai Galeri Smartfren kawasan Menteng, Jakarta, telah menggelar uji coba (trial) jaringan koneksi 5G mereka dengan disaksikan perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sebenarnya ini adalah kali kedua Smartfren menggelar uji coba 5G. Sebelumnya, pada 2019 lalu, Smartfren juga sudah melakukan uji coba jaringan 5G menggunakan frekuensi yang sama, di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Nah, pada uji coba kali ini tidak tanggung-tanggung Smartfren menguji di frekuesi tinggi yakni 26 sampai 28 Ghz.
Frekuensi ini merupakan frekuensi yang tinggi sekali, karena hari ini seluler itu paling tinggi bekerja di 2,3 GHz. Smartfren menggunakan arsitektur 5G NR IU dari ZTE yang sudah mendukung jaringan 5G di frekuensi mmWave. Ada beberapa use case yang digunakan untuk uji coba jaringan 5G Smartfren kali ini.
Salah satunya ialah pengujian kecepatan download menggunakan modem Mifi Smartfren, yang sudah menggunakan jaringan 5G di spektrum mmWave. Dalam pengujian, kecepatan download 5G Smartfren ini menembus angka 1,85 Gbps. Hasil awal yang sangat mengejutkan mengingat bahwa 5G tidak hanya sekedar layanan untuk fasilitas hiburan atau chatting semata.
Pasalnya, teknologi ini menjanjikan banyak sekali hal lho. Dengan adanya trial ini, diharapkan teknologi 5G dapat segera digunakan oleh para pelaku industri seluler, terutama Smartfren. Kebayang kan gimana serunya nonton video YouTube dengan piksel tinggi seperti 4K? Dengan jaringan 5G Tretans bisa menikmatinya tanpa gangguan buffering.
Kemkominfo mendukung pelaksanaan uji coba layanan 5G. Dengan ini mereka ingin melihat efektivitas 5G sehingga dapat merencanakan bagaimana pita frekuensi tersebut dapat digunakan oleh layanan 5G di masa yang akan datang. Kemkominfo juga berharap jaringan 5G dapat mendorong inisiatif ekosistem dan dimanfaatkan industri atau pelaku usaha dalam negeri.
Misalnya untuk mendukung efisiensi industri atau memungkinkan industri dalam negeri untuk ikut serta mengembangkan berbagai ekosistem pendukung 5G, seperti pembesut aplikasi atau infrastruktur teknologi untuk BTS. Sepenting dan secanggih itu ya manfaat dari jaringan internet 5G ini.
Untuk itu Smartfren merasa perlu mempelajari bagaimana spektrum frekuensi mmWave bisa digunakan untuk menggelar 5G bagi pengguna mobile, industri, atau area khusus yang membutuhkan layanan 5G. Dengan begitu ke depannya, ketika Smartfren menggelar 5G, sudah bisa melayani masyarakat dan industri dengan baik.
