Tidak banyak orang yang mengetahui tentang adanya Benteng Modung (Fort Modoeng) yang berada di desa Tolbuk, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan ini, hanya segelintir saja yang tau itupun biasanya para sesepuh desa yang dengar dari cerita turun temurun ataupun sebagai saksi hidup ketika benteng tersebut masih ada lengkap dengan persenjataannya.
Kami mengetahui tentang keberadaan benteng ini dari sahabat sejarah asal surabaya yakni Mas Ahmad Zaki Yamani yang memposting tentang keberadaaan benteng ini lengkap dengan foto dan jenis persenjataan yang berada di benteng sebagai sarana pertahanan laut maupun udara kala itu. untuk lebih jelasnya berikut adalah tulisan dari Beliau mengenai Benteng Modung:
Benteng Modung "The Mighty of Fort Modung"
Pertahanan pantai terkuat dipulau Jawa yang berada didataran rendah serta berawa dilengkapi dengan pertahanan yang baik, memiliki konstruksi yang kuat dengan jumlah bahan bangunan terakumulasi sempurna. Benteng ini menunjukkan suatu perencanaan yang stategis dari suatu sistem perbentengan yang terkamuflase dengan sangat baik.
Sebagai pertahanan pantai yang saling terintegrasi maka posisi Benteng Modung menghadap ke laut Jawa dengan tujuan utama melindungi dan menjaga pangkalan serta lapangan terbang yang berada di Surabaya.
Di Benteng Modung yang berada di Tanjung Modung Bangkalan Madura diperkuat dengan persenjataan sbb:
3 Meriam 180 mm
1 Meriam 150 mm laras ganda
5 Meriam 150 mm
3 Meriam 120 mm
12 Meriam 75 mm
2 Meriam Pertahanan Udara 40 mm
2 Meriam Pertahanan Udara 20 mm
2 Senapan Pertahanan Udara 12,7 mm
2 Coastal Search Light ( Lampu sorot besar )
Semua senjata ini dalam kondisi sempurna. Di Benteng Modung dipasang penanda target gelombang pendek semacam radar penjejak sasaran, yang tampaknya dioperasikan oleh Perwira Inggris dengan beberapa crew, saat Tentara Jepang menguasai Benteng Modung pada Maret 1942 mereka ditawan.
Bagaimana nasib Benteng Modung saat ini ? Ya, musnah, nyaris tak tampak sama sekali termasuk kemana persenjataan yang luar biasa itu berada.
Itulah sedikit kisah mengenai keberadaan Benteng Modung ini, seandainya masih ada tentu kita bisa melihat dengan jelas keberadaan benteng dan bernostalgia sambil mengingat kisahnya seakan pernah ada pada zaman dimana benteng itu masih digunakan.
Sebagaimana masih berdirinya Benteng Erfprins yang berada di tengah kota Bangkalan, tetap berdiri kokoh meski kurang terawat dan semoga saja suatu saat bisa dirawat dan dijadikan wisata sejarah sebagai salah satu saksi hidup perjalanan Bangkalan dari masa ke masa.