Harga Tiket, Lokasi dan Fasilitas Wisata Goa Soekarno - Sumenep
Daftar isi
Goa Soekarno Destinasi Wisata Baru di Sumenep
Fasilitas Goa Soekarno di Sumenep
Sejarah Singkat Destinasi Wisata Goa Soekarno di Sumenep
Lokasi Destinasi Wisata Goa Soekarno di Sumenep
Tiket Masuk dan Parkir Kendaraan Destinasi Wisata Goa Soekarno di Sumenep
Daftar Lengkap Raja Penguasa di Wilayah Madura Barat
Kurang lengkap rasanya jika kita tau banyak hal tentang Madura namun kurang mempelajari Sejarah yang terkandung didalamnya karna dengan mempelajari sejarah maka akan menambah wawasan bagaimana pemerintahan yang pernah berkuasa daru zaman kerajaan hingga kemerdekaan atau yang lebih dikenal dengan Bupati hingga saat ini.
Madura pernah terbagi dalam 2 wilayah yakni Madura Barat dan Madura Timur yang mempunyai pemimpin masing-masing, nah dalam postingan kali ini kami akan membahas tentang runtutan para pemimpin yang pernah menjadi orang No. 1 di Madura bagian Barat mulai dari Periode Masa Kerajaan hingga Kemerdekaan Republik Indonesia.
Daftar isi
- 1 Kerajaan
- 2 Kesultanan
- 3 Panembahan
- 4 Regent/Bupati
- 5 Kemerdekaan
DAFTAR PENGUASA DI WILAYAH MADURA BARAT
Stamboom dari Buku Peringatan 30 tahun Naik Tahta sebagai Regent/Bupati/Kanjeng di Bangkalan yang ditulis ulang oleh Bapak Hidrochin Sabarudin, Pemerhati Sejarah Madura dalam status facebook Beliau.
Daftar Raja Penguasa Madura Barat :
- Raden Aria Lembu Peteng [Putra Brawijaya dari Majapahit]
- Arya Menger [Anak]
- Arya Pratikel [Anak]
- Arya Pojok [Anak Menantu]
- Ki Demung [Anak]
- Ki Pragalba (-1531) [Anak]
- Raden Pratanu (1531-1592/96) [Anak]
- Raden Kara/Pangeran Tengah (1592/6-1621) [Anak]
- Pangeran Mas (1621–1624) [Saudara]
- R. Prasena Pangeran Tjakraningrat I (1624–1648) [Anak R. Koro]
- Raden Demang Malaya Kusuma (Pemangku Adipati 1648-1656) [Anak Tjakraningrat I]
- R. Undagan Pangeran Tjakraningrat II (1648–1707) [anak dari Tjakraadiningrat I
- Tumenggung Suroadingrat Pangeran Tjakraningrat III (1707–1718) [Anak]
- R. Djoerit Tumenggung Sosroadiningrat Pangeran Tjakraningrat IV
- (1718–1745) [saudara]
- R. Setjoadingrat Pangeran Cakraadiningrat V (1745–1770) [anak]
- Tumenggung Mangkuadiningrat Tjakraadiningrat VI (1770–1780) [Anak Pangeran Djamali, Cucu Tjakraadiningrat V ]
Masa Periode Kesultanan (Penyerahan Belanda ke Inggris)
- R. Sumodiningrat/R. Abdurachman Tjakraadiningrat VII/Sultan Bangkalan I (1780–1815) [Anak Tjakraadiningrat V, Saudara R. Djamali]
- R. Abd. Qodir (Kadiroen) Tjakraadiningrat VIII/Sultan Bangkalan II/Sultan Madura di Bangkalan (1815–1847) [anak]
Masa Periode Panembahan (Penyerahan Inggris ke Belanda)
- R. Yusuf Tjakraadiningrat IX/Panembahan Yusuf (1847–1862) [anak dari Tjakraadiningrat VIII/Sultan Abd. Kadiroen]
- R. Ismail Tjakraadiningrat X/Panembahan Ismail (1862–1882) [Anak Panembahan Yusuf ]
Masa Periode Regent/Bupati (Kekuasaan Belanda)
- RAA. Soerjonegoro Tjakraadiningrat XI (Hasyim) (Panembahan 1882–1885, Regent/Bupati Bangkalan 1885-1905) [anak dari Tjakraadiningrat VIII/Sultan Abd. Kadiroen]
- RAA Soerjonegoro Tjakraningrat (1905–1918) tidak mempunyai keturunan [anak]
Masa Periode Kemerdekaan Negara RI
- RAA Soerjowinoto Tjakraningrat XII Walinegara Madura (Yusuf) (1918–1945/1948) [saudara]
- RAA Muhammad Zis/Aziz Tjakraningrat XIII (1948–1956) [anak]
Itulah Daftar Lengkap Raja Penguasa Madura Barat mulai dari Kerajaan, Kesultanan, Panembahan, Regent/Bupati hingga Kemerdekaan dan selanjutnya akan diposting tentang Daftar Bupati Bangkalan setelah Kemerdekaan.
Plays.org Situs Bermain Game Online untuk Mengisi Waktu Luang
Plays.org Situs Bermain Game Online untuk Mengisi Waktu Luang, Gratis!
Bermain Game Endless Siege di Situs Play.org Seru Banget!
Daftar Murid atau Santri Syaikhona Kholil Bangkalan
Sosok seorang Syaikhona Mohammad Kholil tak lekang oleh waktu, meskipun beliau telah tiada namun pengaruh atau wibawanya tetap terjaga hingga saat ini. Cerita turun temurun tentang kisah hidup Beliau yang sudah banyak beredar di masyarakat, buku bahkan internet semakin menambah kecintaan kepada Beliau meskipun kita tidak pernah melihat secara langsung diri seorang Kyai Haji Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
Makam Beliau yang berada di Desa Mertajesah, tepatnya Masjid Syaichona Cholil tiap hari selalu ramai didatangi oleh para pengunjung untuk ziarah maupun melakukan ritual Ibadah. Peziarah datang tidak hanya dari dalam kota melainkan dari luar kota Bangkalan semisal sampang, pamekasan, sumenep dari Pulau Jawa bahkan luar Indonesia seperti Malaysia dan lain sebagainya.
Sungguh beruntung mereka yang pernah menjadi Murid atau Santri seorang Syaikhona Kholil yang tidak lagi diragukan Keilmuan dibidang Agama, tentu banyak hal akan didapatkan oleh Ahlinya dan ini terbukti dari sekian banyak Murid dan Santri rata-rata menjadi orang besar atau pemimpin Pondok Pesantren terkenal di Indonesia, beberapa Santri Syaikhona Kholil diantaranya adalah:
DAFTAR MURID SYAIKHONA KHOLIL BANGKALAN
- KH. Hasyim Asy’ari : Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Beliau juga dikenal sebagai pendiri Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) Bahkan beliau tercatat sebagai Pahlawan Nasional, banyak kisah hidup Beliau yang ikut membantu melawan belanda dan jepang
- KHR. As’ad Syamsul Arifin : Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo Asembagus, Situbondo. Pesantren ini sekarang memiliki belasan ribu orang santri sekaligus sebagai pesantren rujukan di Jawa Timur.
- KH. Wahab Hasbullah: Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Beliau pernah menjabat sebagai Rais Aam NU (1947 – 1971).
- KH. Bisri Syamsuri: Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.
- KH. Maksum : Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Jawa Tengah
- KH. Bisri Mustofa : Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Beliau juga dikenal sebagai mufassir Al Quran. Kitab tafsirnya dapat dibaca sampai sekarang, berjudul “Al-Ibriz” sebanyak 3 jilid tebal berhuruf jawa pegon.
- KH. Muhammad Siddiq : Pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Siddiqiyah, Jember.
- KH. Muhammad Hasan Genggong : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong. Pesantren ini memiliki ribuan santri dari seluruh penjuru Indonesia.
- KH. Zaini Mun’im: Pendiri, Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Pesantren ini juga tergolong besar, memiliki ribuan santri dan sebuah Universitas yang cukup megah.
- KH. Abdullah Mubarok: Pendiri, Pengasuh Pondok , kini dikenal juga menampung pengobatan para morphinis.
- KH. Asy’ari: Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Darut Tholabah, Wonosari Bondowoso.
- KH. Abi Sujak : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Astatinggi, Kebun Agung, Sumenep.
- KH. Ali Wafa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Temporejo, Jember. Pesantren ini mempunyai ciri khas yang tersendiri, yaitu keahliannya tentang ilmu nahwu dan sharaf.
- KH. Toha : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Bata-bata, Pamekasan.
- KH. Mustofa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Macan Putih, Blambangan
- KH Usmuni : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Pandean Sumenep.
- KH. Karimullah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Curah Damai, Bondowoso.
- KH. Manaf Abdul Karim : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
- KH. Munawwir : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta.
- KH. Khozin : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Buduran, Sidoarjo.
- KH. Nawawi : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Pesantren ini sangat berwibawa. Selain karena prinsip salaf tetap dipegang teguh, juga sangat hati-hati dalam menerima sumbangan. Sering kali menolak sumbangan kalau patut diduga terdapat subhat.
- KH. Abdul Hadi : Lamongan.
- KH. Zainudin : Nganjuk
- KH. Maksum : Lasem
- KH. Abdul Fatah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, Tulungagung
- KH. Zainul Abidin : Kraksan Probolinggo.
- KH. Munajad : Kertosono
- KH. Romli Tamim : Rejoso jombang
- KH. Muhammad Anwar : Pacul Bawang, Jombang
- KH. Abdul Madjid : Bata-bata, Pamekasan, Madura
- KH. Abdul Hamid bin Itsbat, Banyuwangi
- KH. Muhammad Thohir jamaluddin : Sumber Gayam, Madura.
- KH. Zainur Rasyid : Kironggo, Bondowoso
- KH. Hasan Mustofa : Garut Jawa Barat
- KH. Raden Fakih Maskumambang: Gresik
- KH. Sayyid Ali Bafaqih : Pendiri, pengasuh Pesantren Loloan Barat, Negara, Bali.”
Itulah beberapa Murid atau Santri dari Syaikhona Kholil Bangkalan yang cukup terkenal, wibawa dan memiliki pondok pesantren yang berdiri hingga saat ini, tentunya mereka adalah santri pilihan sehingga bisa menjadi Ulama besar.