Bahkan sepanjang tahun 2018 kemarin ada sebanyak 36 event yang berhasil diselenggarakan. Mulai dari, Sumenep Mengukir, Batik on The Sea, Kontes Kucing Internasional, Gathering Media dan Pelaku Usaha Pariwisata se-Indonesia, Jalan–Jalan Santai 5.000 Egrang hingga yang paling ditunggu adalah event Royal Dinner dan Pembukaan Festival Keraton dan Masyarakat Adat se-ASEAN V.
Ada dua keunggulan pariwisata di Kabupaten Sumenep, yakni Sumenep merupakan daerah penghasil oksigen terbesar kedua di dunia setelah Jordania. Pulau Giliyang merupakan pulau oksigen karena memiliki kandungan oksigen yang tinggi mencapai 21,5 persen dan kandungan karbondioksida paling rendah.
Banyak penduduk di Pulau Giliyang yang hingga kini berusia hingga lebih dari 100 tahun dan hidup sehat di sana. Keunggulan yang kedua adalah Sumenep merupakan satu-satunya daerah di Jawa Timur yang masih memiliki keraton yang utuh dan terpelihara. Sehingga tidak heran kalau Kabupaten Sumenep berhasil menarik 15.000 wisatawan untuk datang per tahunnya.
Bandara Trunojoyo Menghubungkan Sumenep dan Dunia Luar
Kabupaten Sumenep terdiri dari 126 pulau yang jaraknya berjauhan. Dulu transportasi di Sumenep masih susah, perjalanan darat dari Surabaya harus ditempuh selama 5 jam lamanya. Saat ini, Sumenep telah memiliki bandara, yakni Bandara Trunojoyo, sehingga lebih mudah dan lebih cepat dijangkau oleh wisatawan.
Bandara Trunojoyo memiliki landasan pacu 1.600 meter. Nantinya landasan pacu akan diperluas menjadi panjang 2.500 meter dan lebar 45 meter sehingga dapat digunakan oleh pesawat jet yang lebih besar. Bandara Trunojoyo merupakan Bandara kelas III yang dikelola dan dioperasionalkan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Bandara saat ini mempunyai dimensi landas pacu 1600 meter x 30 meter dan memiliki dua Apron (Apron I : 40 meter x 40 meter Apron II : 75 meter x 80 meter). Sedangkan dari sisi darat, bandara ini mempunyai gedung terminal seluas 12 meter x 11 meter dan gedung operasional seluas 144 meter persegi.
Bandara ini resmi dibuka pada tahun 2017 dan penerbangan komersial pertama dari maskapai Wings Air. Wings Air sendiri sudah melayani menerbangi rute Bandara Juanda (Surabaya) - Bandara Trunojoyo (Sumenep) pp tiap hari dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72 -600.
Resmi Dibuka Penerbangan Pagerungan
Penerbangan rute Sumenep-Pagerungan sebenarnya sudah resmi dibuka pada tahun 2019. Penerbangan perintis untuk daerah kepulauan akhirnya terealiasai setelah melalui proses panjang. Diharapkan penerbangan ini didukung dan diimanfaatkan oleh masyarakat Sumenep dan masyarakat pulau, untuk aktivitas yang lebih cepat dan efesien.
Sebagai informasi, penerbangan perintis tujuan Bandara Pagerungan ini terealisasi setelah statusnya berubah dari bandara khusus menjadi bandara umum melalui Keputusan Menteri Perhubungan pada awal September 2019 lalu. Penerbangan ke Pulau Pagerungan tersebut hanya dilayani Susi Air dengan kapasitas sepuluh penumpang.
Untuk sampai di Bandara Pulau Pagerungan dari Bandara Trunojoyo menggunakan pesawat perintis, diperlukan waktu tempuh sekitar satu jam. Sementara apabila menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Pagerungan, diperlukan waktu tempuh sekitar 12 jam dalam kondisi cuaca normal.
Penerbangan pesawat perintis di Bandara Trunojoyo Sumenep, sebenarnya baru kembali beroperasi, setelah sebulan lebih dihentikan karena tingginya angka kasus harian Covid-19. Sementara itu, aturan penerbangan antarbandara di Jawa-Bali, antara lain diwajibkan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama.
Bagi yang baru vaksin dosis pertama harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes cepat antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan. Namun, bagi penumpang yang sudah melakukan vaksin dosis kedua, bisa menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes cepat antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Jadwal Penerbangan Bandara Trunojoyo Sumenep
Mungkin banyak yang bertanya atau mencari informasi tentang jadwal terbaru penerbangan rute kedatangan dan keberangkatan Pesawat di Bandara Trunojoyo Sumenep, dibawah ini adalah sekilas gambar atau flyer yang diambil dari media sosial resmi bandara trunojoyo untuk diketahui banyak orang.
Daftar Harga Tiket
Pastinya untuk bisa mengikuti pesawat yang melayani berbagai rute di bandara trunojoyo kita harus memiliki tiket dengan membelinya di agen atau secara online entah itu harga tiket untuk maskapai pesawat perintis susi air, wings air atau citilink namun sayangnya hingga saat ini masih belum ada harga dicantumkan di laman resmi bandara trunojoyo.
Kemungkinan jika harga tiket sudah tertera di media sosial bandara trunojoyo akan kami update sebagai bahan informasi dan persiapan bagi calon konsumen yang ingin menggunakan jasa pesawat perintis antar pulau tersebut.